Sabtu, 22 Desember 2012

Ucapan selamat natal

Merry Christmas...hahaha sering kita dengar kata itu pada saat2 sekarang ini, tapi apakah itu hanya sebuah ucapan yang keluar dari mulut semata? Semoga tidak. Natal bukanlah hanya soal ucapan, tapi disinilah saat-saat kita untuk saling melontarkan kasih kita sebagai esensi dari makna Natal tersebut. Mungkin ada sebagian dari kita akan merasa tidak senang jika tidak mendengar ucapan selamat nala dari teman kita. Bagi saudara kita kaummuslim mungkin jarang atau bahkan tidak mengucapkan selamat natal kepada kita sebagai rasa toleransi beragama. Akan tetapi, hal ini bukanlah sebagai penghalang kita untuk terus bersukacita dalam suasana natal ini. Mungkin bagi mereka mengucapkan hal itu adalah haram hukumnya, karena dengan demikian terkadang kita menjadi beranggapan buruk kepada mereka. Tapi itulah yang namanya soal agama, sangat sensitif dan tidak mudah untuk menempuh jalan akhir atau penyelesaian yang dapat diterima oleh kedua kubu/pihak. Soal agama itu mungkin sudah berada jauh di atas ambang logika manusia, jadi bagaimanapun kita harus saling mengerti tentang perbedaan kepercayaan yang di anut oleh jutaan manusia di bangsa kita ini, karena dengan keragaman itulah kita indah, penuh warna. Byangkan jika kamu melukis di selembar kertas putih dang hanya menggunakan satu spidol berwarna hitam, mungkin karya anda itu sudah kalah indahnya dengan lukisan berdimensi sama yang mempunyai keragaman warna yang harmonik serta antar warna berkaitan satu sama lain sehingga terciptalah suatu mahakarya yang sempurna. Demikianlah hidup kita juga yang penuh warna dan menarik. Karena di dalam perbedaanlah kita indah, oleh karena itu jugalah kita butuh rsa toleransi dalam setiap hal yang berbeda dalam hidup kita sesuai dengan filosofi negeri kita "Bhineka Tunggal Ika". Selamat hari Natal(25-26 Desember2012) dan Tahun Baru (1 Januari 2013). Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar