Selasa, 25 Desember 2012

"Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember" katanya.

Seorang jenius yg imannya tidak kuat mencoba membuat sebuah fakta palsu sebagai berikut: Sungguh mustahil Yesus dilahirkan pada musim dingin! Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju yang hawanya sangat dingin. Bible Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut: “Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. - Jika pada malam hari di padang ada gembala menjaga ternak. - Itu pasti bukan malam di bulan Desember yang sangat dingin. - Di musim salju yang sangat dingin, tidak ada gembala yang tinggal di padang untuk menjaga kawanan ternak. - Di musim salju yang sangat dingin semua ternak berada dikandangnya. - Lukas 2:11 secara implisit membantah bahwa Yesus lahir pada bulan Desember yang sangat dingin. - Jika Yesus lahir tanggal 25 Desember maka bible Lukas 2:11 harus dianulir, dibuang, dihapus atau diedit dari bible, karena tidak valid. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 lebih menegaskan bahwa: Bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini. Tidak seorang pun yang mengetahui, tanggal lahir Yesus yang sebenarnya. Jangan goyah saudaraku, faktanya sebagai berikut: Dalam tahun kalender dulu hanya 10 bulan. bulan Desember diambli dari kata DESIMETER artinya bulan ke 10. dan January adalah Bulan Dewa Januarus, dewa Musim Dingin, Februarus dewa Salju, kalau bulan JULI adalah Sisipan bulan JUNI ke bulan September atau Bulan Ke SAPTA atau Bulan ke 7. maka, disisipkan lah bulan Julius dari nama Kaisar Julius dan bulan Agustus dari Kaisar Agustus. maka, terjadi pergeseran musim bulan ke 10 atau Bulan Desember 2 bulan menjadi Musim Salju menjadi bulan desember. itulah sebabnya, bulan Desember menjadi musim Salju, dan perayaan Natal 25 Desember hanya ketetapan saja, bahwa perayaan Natal harus di Akhir Tahun menuju tahun Yang baru, dengan tujuan, menuju segala sesuatu yang baru. maka, ditetapkan lah tgl 25 Desember bulan ke 12 hari Natal. jadi, semua sejarah ada fakta dan otentik yg bisa dipertahankan, bukan berarti apa yg tertulis di alkitab salah, namun, segala sesuatu yg terjadi dibuat dalam kebiasaan anak-anak manusia masa itu, terutama orang yg berpengaruh yaitu seorang Raja. SELAMAT HARI NATAL.

2 komentar:

  1. Banyak orang bgtu yg kagak jelas spt itu, tujuannya hanya cari sensasi. yang kemakan omongannya nasib dan kondisinya sama kyk org tuh.
    tambahan aja, dari situ kliatan kalo dia juga bukan orang yg bisa dibilang jenius, asal ngomong. tidak ada musim salju, yang benar musim dingin. Temperatur memang cenderung rendah. Musim dingin bukan berarti salju turun setiap hari. salju turun pada periode tertentu yg berubah.ubah di musim dingin. Pada musim dingin pun kita masih bisa merasakan sinar matahari meskipun tidak lama. Merry Christmas..

    BalasHapus